Selasa, 22 Februari 2011

pandu sendiri..

Hamdun bin Ahmad bin Umarah Alqashshar ketika ditanya:
"Mengapakah kata-kata orang dahulu jauh lebih berguna dari ajaran kita ini ? Jawabnya :" Kerana mereka berbicara untuk kemuliaan Islam dan keselamatan jiwa dan untuk mendapat keredhaan ALLAH. Sedang kami berbicara untuk kemuliaan diri dan mencari dunia dan keredhaan makhluknya."

Abul Laits Assamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari Zaid bin Tsabit r.a. berkata Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:
"Siapa yang niatnya keakhirat maka Allah s.w.t. akan menghimpun baginya semuanya dan dijadikan kaya hati dan datang kepadanya dunia merendah diri. Dan siapa yang niatnya dunia maka Allah s.w.t. akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinannya selalu membayang diruang matanya dan tidak akan datang kepadanya dunia kecuali yang ditentukan baginya."

Muhammad bin Aslam r.a berkata:
"Ada kepentingan apakah saya pada manusia padahal sejak saya dalam punggung ayah seorang diri, lalu didalam perut ibu juga seorang diri, dan keluar  ke dunia juga seorang diri, hingga mati dan masuk ke kubur juga seorang diri, dan menghadapi persoalan alam kubur sampai kemudian menghadap di hadapan ALLAH dan masuk syurga atau neraka juga seorang diri maka apakah keperluan saya dengan manusia ? "

Sahl bin abdullah ketika ditanya oleh murid-muridnya :
"Bagaimanakah mengenal waliyullah ? Jawabnya : " ALLAH tidak memperkenalkan mereka kecuali kepada orang-orang yang serupa dengan mereka atau kepada orang yang bakal mendapat manfaat dari mereka. Sebab apabila didedahkan sehingga mudah dikenal orang  maka timbul kewajipan bagi siapa yang sudah mengenal pada wali itu harus percaya dan tidak boleh menentang , mengingkari mereka sebab menentang langsung  bererti kekafiran kerana itu rahmat kebijaksanaan ALLAH telah menetapkan para wali itu dengan hijab basyariah (kebiasaan manusia)."