Selasa, 22 Februari 2011

Taubat Seorang Hamba



Dari Saidina Anas r.a :

"Pada suatu hari kami melihat Rasulullah s.a.w sedang duduk, kemudian beliau tertawa gembira. Maka Saidina Umar r.a bertanya: "Mengapa Rasulullah s.a.w tertawa ? Jawab Rasulullah : "Ada dua orang umatku menghitung-hitung haknya, yang seorang berkata: "Ya Allah ! Berikanlah kepadaku hak yang dizalimi oleh saudaraku ini." Maka Allah S.W.T berfirman : "Berikanlah haknya yang telah engkau zalimi itu." Yang seorang lagi menjawab: " Ya Rabbi ! Kebaikanku telah habis maka tidak ada apa lagi untuk aku bayar kepada saudaraku ini." " Oleh itu, kamu kena tanggung segala dosaku sebagai ganti."

Sambil menitiskan airmata, Rasulullah SAW meneruskan ceritanya. Kemudian AllahSWT berfirman : " Angkatlah kepalamu dan lihatlah syurga." Setelah melihatnya, orang yang menuntut tadi berkata :" Ya Rabbi ! Aku telah melihat kota-kota yang berlantaikan perak, gedung-gedung indah yang diperbuat dari emas dan bertatahkan ratna yang indah. Apakan semua itu untuk Nabi atau untuk mereka yang mati syahid ?"

Allah berfirman : " Engkau juga dapat menikmatinya dengan mengampuni saudara yang telah menzalimi kamu itu." Jawab si penuntut  : " Jika demikian sekarang juga saya memaafkan dia, Ya Rabbi." Allah  SWT berfirman lagi : " Pimpin lah tangannya dan masuk lah kalian  ke dalam syurga." Kemudian Rasulullah SAW bersabda : " Bertaqwalah kemudian tulus lah di antara kamu kerana Allah menyukai ketulusan dan keikhlasan di antara kaum mukminin."