Rabu, 24 Februari 2016

AKIBAT SOLAT DI HUJUNG WAKTU




AKIBAT SOLAT DI HUJUNG-HUJUNG WAKTU

Para Malaikat menyeretnya pergi melalui orang ramai dan menuju ke arah api yang menjulang-julang daripada neraka Jahannam.
Dia menjerit dan tertanya-tanya jika ada mana-mana orang yang akan membantunya. Dia menjerit dan menyebutkan semua kebaikan yang telah dia lakukan; bagaimana dia telah membantu bapanya, puasanya, solatnya, al-Quran yang dibacanya.


Dia terus menjerit-jerit, namun tiada seorangpun daripada mereka akan membantunya.
Para malaikat Jahannam terus mengheret dia. Mereka telah semakin hampir dengan neraka.
Dia menoleh ke belakang dan ini rayuan terakhir. Dia teringat...

Tidak! Rasulullah SAW pernah berkata;
"Bagaimana bersih seseorang yang mandi di sungai lima kali sehari dari kotoran, begitu juga bersihnya orang yang melaksanakan solat lima kali seharian daripada dosa-dosa mereka"
Dia mula menjerit;

"Solat saya? Solat saya? Doa saya?"
Kedua-dua malaikat tidak berhenti, dan mereka datang ke tepi jurang neraka. Bahang api neraka yang membahang telah menyelar mukanya.

Dia menoleh ke belakang sekali lagi, tetapi matanya telah kering dari sebarang harapan dan dia tidak mempunyai apa-apa lagi yang tinggal di dalam dirinya.
Salah satu malaikat menolak dia masuk ke neraka Jahannam. Dia mendapati dirinya terawang di udara dan sedang jatuh ke arah api.

Dia sedang melayang jatuh selama tujuh puluh tahun ke dalam api neraka apabila tiba-tiba tangannya diraih oleh satu lengan.
Dia ditarik kembali ke atas.
Dia mengangkat kepalanya dan melihat seorang lelaki yang sangat tua dengan janggut putih yang panjang. Kelihatannya lelaki itu sangat daif.
Dia menyapu debu di tubuhnya sendiri dan bertanya kepadanya,

"Siapakah anda?"
Orang tua itu menjawab,
"Saya solat anda"
"Mengapa kamu begitu lewat! Saya telah terjunam ke dalam neraka! Anda menyelamatkan saya pada saat-saat terakhir sebelum saya lebur."
Orang tua itu tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya,
"Adakah anda lupa? Anda sentiasa laksanakan saya pada saat-saat akhir!!"
Pada ketika itu, dia tiba-tiba terjaga dan mengangkat kepalanya dari sujud. Dia berada di dalam kebasahan akibat berpeluh.
Dia mendengar suara-suara yang datang dari luar. Dia mendengar azan dikumandangkan untuk menandakan masuknya waktu Solat Isyak.
Dia bangun dengan cepat dan pergi mengambil wudhu. Dia berjanji tidak akan melengahkan solat lagi. Dia sedar kesalahannya kini. Dia telah mendapat petunjuk yang maha benar.




-Petikan dari ceramah Ustaz Faqih Razak di Masjid Tanjung Piandang-



Selasa, 16 Februari 2016

7 perkara tidak hancur ketika kiamat



1. Surga dan Neraka
Jika sangkakala ditiupkan, ternyata ada yang tidak hancur, yakni Surga dan Neraka. Dalam hal ini Allah SWT telah menyatakan kekelan surga dan neraka dalam banyak ayat. Salah satunya dalam QS. Huud, 106-108 yang artinya

“Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.” (QS. Huud: 106-108)

Maksud dari ayat tersebut ialah tersirat bahwa surga dan neraka itu adalah kekall, tidak akan binasa serta tidak akan ditetapkan kematian kepada keduanya

2. ‘Arsy atau Singgasana Allah SWT
Selanjutnya yang tidak akan hancur adalah Arsy Allah SWT. Dimana Arsy ini adalah singgasana Allah SWT. Hal ini diungkapkan dalam firman-Nya yang berarti

“Dan mereka berkata"Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah memberikan tempat ini (surga) kepada kami sedang kami (diperkenankan) menempati surga di mana saja yang kami kehendaki. Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.” Dan engkau (Muhammad) akan melihat malaikat-malaikat melingkar di sekeliling 'Arsy bertasbih sambil memuji Tuhannya; lalu diberikan keputusan di antara mereka (hamba-hamba Allah) secara adil dan dikatakan, "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam .” (Q.S. Az-Zumar, 74-75)

Al ‘Arsy tidak termasuk dalam makhluk-makhluk yang diciptakan selama enam hari, dan tidak dibelah dan dipecah. Bahkan hadist-hadist yang mashur menegaskan apa yang ditunjukan Al-Qur’tentang ketidakpunahan Al’Arsy.

3. Kursi Milik Allah SWT
Selain singgasana Allah SWT, ada pula kursi milik Allah, seperti apa itu kursi Allah. Rasulullah SAW bersabda “Tidaklah langit yang tujuh dibanding kursi kecuali laksana lingkaran anting yang diletakkan di tanah lapang. (HR. Ibnu Hiban, No.361, Shahih).

Sesungguhnya kursi Allah tidak akan hancur sebagaimana halnya ‘Arsy berdasarkan ulama.

4. Lauh Mahfuzh
Jika singgasana Allah yaitu Arsy tidak akan hancur, maka sama halnya dengan Lauh Mahfuzh, dimana ini adalah kitab tempat Allah untuk menuliskan segala catatan alam semesta. Adapun nama lain Lauh Mahfuzh dalam Al-Qur’an yaitu Ummu Al-Kitab, sebagaimana yang telah dikatakan Allah yang artinya:

“Tiada sesuatu pun yang ada di langit dan di bumi, melainkan terdapat dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)” (Q.S. An-Naml:75)

Maka dari itu Lauh Mahfuzh pun tidak akan hancur berdasarkan Ij’ma ulama

5. Qalam atau Pena
Qalam atau pena ternyata juga termasuk ciptaan Allah SWT yang tidak akan hancur ketika sangkakala ditiupkan. Menurut beberapa ulama, Qalam atau pena merupakan makhluk yang pertama diciptakan oleh Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Sesungguhnya makhluk yang pertama kali Allah ciptakan adalah Al-Qalam, kemudian Allah berfirman kepadanya: Tulislah! kemudia Al-Qalam berkata”Wahai Rabb ku, apa yang akan aku tulis? kemudian Allah berfirman, Tulislah ttakdir segala sesuatu sampai datang hari kiamat” (HR. Abu Dawud, shahih).

6. Tulang Ekor
Selain itu, meskipun tiupan sangkakala itu dapat menghancurkan manusia, tapi ternyata sangkakala tidak bisa menghancurkan tulang ekor manusia.

“Tiada bagian dari tubuh manusia kecuali akan hancur (dimakan tanah), kecuali satu tulang yaitu tulang ekor, darinya manusia dirakit kembali pada hari kiamat” (HR. Bukhari, No.4953)

7. Ruh
Dan yang terakhir adalah ruh. Ruh ini tidak akan hancur atau binasa saat sangkakala ditiupkan. Karena makhluk yang binasa disaat itu akan dicabut ruhnya dan meninggal dan kemudian Ruh ini dikembalikan ke jasadnya disaat hari kebangkitan. Hal ini disepakati ulama bahwa Ruh tidak akan hancur.

Beriman kepada hari kiamat memang diwajibkan, karena hal tersebut termasuk dalam Rukun Iman yang ke lima. Semoga informasi ini menambah wawasan dan keimanan kita kepada Allah SWT. Terimakasih sudah membaca.

Punca pergaduhan Suami Isteri..



Suami isteri selalu bergaduh? Oh rupanya itu puncanya...
-------------------------------

Assalamualaikum ustazah, saya nak kongsi dengan ustazah kisah keluarga kecil kami...


Alhamdulillah saya dengan suami hampir 10tahun menjadi suami isteri, masih muda tetapi banyak perkara yang kami belajar bersama. Awal perkahwinan, saya bekerja dan suami masih belajar. Alhamdulillah tahun-tahun pertama mendatangi kehidupan kami berjalan dengan lancarnya.

Beroleh anak pertama, suami saya dikurniakan kerja yang agak stabil. Cukup untuk menampung hidup bertiga. Dia tidak kisah berulang alik sejauh 80km sehari-hari asalkan memudahkan kerja saya.

Masuk anak ketiga, keharmonian rumah kecil kami mula sedikit tergugat. Ada saja yang menempah kemarahan. Puncanya suami merasa saya melebihkan anak walhal saya pula merasa dia semakin kurang membantu. Masing-masing menjeruk rasa. Semakin banyak yang tak puas hati. Ada saja yang tidak kena di mata.

Saya mula berfikir dimana silapnya. Saya berdoa semoga Allah menunjukkan jalannya. Sehinggalah suatu hari anak sulung saya bertanya, kenapa kakak lihat abah dan mama sudah jarang solat bersama? Mama sudah tidak lagi membentang sejadah, abah tidak lagi mengucapkan doa yang baik-baik buat keluarga kita..

Allahuakbar, baru perasan, dalam sibuk nak membina kerjaya yang kukuh, mendidik anak supaya berjaya, kami terlupa nak sujud bersama, terlupa nak aminkan doa bersama, pendek kata kami berjemaah meminta dunia tetapi bersendirian menuju akhirat. Astaghfirullah....

Mujur Allah masih sayangkan kami. Suatu malam, diusia perkahwinan kami yang kesepuluh, saya memegang tangan suami, dengan perlahan saya menangis didepannya. Saya cuma sebut, mama rindu nak solat berjemaah sama-sama. Hanya dengan ungkapan itu, suami memeluk saya dan langsung memohon maaf.

Bermula dari hari itu, kami mula membahagi tugas bersama. Barang anak suami siapkan dan saya uruskan gosok menggosok pakaian kerja. Baju yang sudah dipakai, suami basuhkan dan saya urus masak memasak. Lebih lama sujud dilantai bersama, lebih banyak keharmonian dan keberkatan yang kami perolehi. Alhamdulillah, hari ini sekalipun harta dunia kami tidak sebanyak mana, cukuplah ia menenangkan keluarga kecil kami.

Saya berkongsi untuk memberitahu, kekadang kita mengatakan ketiadaan persefahaman membuatkan kita berpisah. Hakikat sebenarnya Allahlah yang menyatukan kita. Kalaulah rumah itu dikukuhkan dengan simen, dan batu bata, maka keimanan dan pemahaman agamalah yang mengikat hati suami dan isteri seadanya.

Fastabiqul khairat

TANDA2 DIA JODOH KITA


Berikut adalah 10 petanda yang menunjukkan dia adalah jodoh kita.
1. Bersahaja

Kekasih kita itu bersikap bersahaja dan tidak berlakon. Cuba perhatikan cara dia berpakaian, cara percakapan, cara ketawa serta cara makan dan minum. Adakah ia spontan dan tidak dikawal ataupun kelihatan pelik.

Kalau ia nampak kurang selesa dengan gayanya, sah dia sedang berlakon. Kadang-kadang, kita dapat mengesan yang dia sedang berlakon. Tetapi, apabila dia tampil bersahaja dan tidak dibuat-buat, maka dia adalah calon hidup kita yang sesuai. Jika tidak, dia mungkin bukan jodoh kita.
2. Senang bersama

Walaupun kita selalu bersamanya, tidak ada sedikit pun perasaan bosan, jemu ataupun tertekan pada diri kita. Semakin hari semakin sayang kepadanya. Kita sentiasa tenang, gembira dan dia menjadi pengubat kedukaan kita.

Dia juga merasainya. Rasa senang sekali apabila bersama. Apabila berjauhan, terasa sedikit tekanan dan rasa ingin berjumpa dengannya. Tidak kira siang ataupun malam, ketiadaannya terasa sedikit kehilangan.
3.Terima Kita Seadaanya

Apapun kisah silam yang pernah kita lakukan, dia tidak ambil peduli. Mungkin dia tahu perpisahan dengan bekas kekasihnya sebelum ini kita yang mulakan. Dia juga tidak mengambil kisah siapa kita sebelum ini. Yang penting, siapa kita sekarang.

Biarpun dia tahu yang kita pernah mempunyai kekasih sebelumnya, dia tidak ambil hati langsung. Yang dia tahu, kita adalah miliknya kini. Dia juga sedia berkongsi kisah silamnya. Tidak perlu menyimpan rahsia apabila dia sudah bersedia menjadi pasangan hidup kita.
4. Sentiasa jujur

Dia tidak kisah apa yang kita lakukan asalkan tidak menyalahi hukum hakam agama. Sikap jujur yang dipamerkan menarik hati kita. Kejujuran bukan perkara yang boleh dilakonkan. Kita dapat mengesyaki sesuatu apabila dia menipu kita.

Selagi kejujuran bertakhta di hatinya, kebahagiaan menjadi milik kita. Apabila berjauhan, kejujuran menjadi faktor paling penting bagi suatu hubungan. Apabila dia tidak jujur, sukar baginya mengelak daripada berlaku curang kepada kita.

Apabila dia jujur, semakin hangat lagi hubungan cinta kita. Kejujuran yang disulami dengan kesetiaan membuahkan percintaan yang sejati. Jadi, dialah sebaik-baik pilihan.
5. Percaya Mempercayai

Setiap orang mempunyai rahsia tersendiri. Adakalanya rahsia ini perlu dikongsi supaya dapat mengurangkan beban yang ditanggung. Apabila kita mempunyai rahsia dan ingin memberitahu kekasih, adakah rahsia kita selamat di tangannya?

Bagi mereka yang berjodoh, sifat saling percaya mempercayai antara satu sama lain timbul dari dalam hati nurani mereka. Mereka rasa selamat apabila memberitahu rahsia-rahsia kepada kekasihnya berbanding rakan-rakan yang lain.

Satu lagi, kita tidak berahsia apa pun kepadanya dan kita pasti rahsia kita selamat. Bukti cinta sejati adalah melalui kepercayaan dan kejujuran. Bahagialah individu yang memperoleh kedua-duanya.
6. Senang Bekerjasama

Bagi kita yang inginkan hubungan cinta berjaya dan kekal dalam jangka masa yang panjang, kita dan dia perlu saling bekerjasama melalui hidup ini. Kita dan kekasih perlu memberi kerjasama melakukan suatu perkara sama ada perkara remeh ataupun sukar.

Segala kerja yang dilakukan perlulah ikhlas bagi membantu pasangan dan meringankan tugas masing-masing. Perkara paling penting, kita dan dia dapat melalui semua ini dengan melakukannya bersama-sama. Kita dan dia juga dapat melakukan semuanya tanpa memerlukan orang lain dan kita senang melakukannya bersama.

Ini penting kerana ia mempengaruhi kehidupan kita pada masa hadapan. Jika tiada kerjasama, sukar bagi kita hidup bersamanya. Ini kerana, kita yang memikul beban tanggungjawab seratus peratus. Bukankah ini menyusahkan?
7. Memahami diri kita

Bagi pasangan yang berjodoh, dia mestilah memahami diri pasangannya. Semasa kita sakit dia bawa ke klinik. Semasa kita berduka, dia menjadi penghibur. Apabila kita mengalami kesusahan, dia menjadi pembantu. Di kala kita sedang berleter, dia menjadi pendengar.

Dia selalu bersama kita dalam sebarang situasi. Tidak kira kita sedang gembira ataupun berduka, dia sentiasa ada untuk kita. Dia juga bersedia mengalami pasang surut dalam percintaan. Kata orang, “lidah sendiri lagikan tergigit”, inikan pula suami isteri’.

Pepatah ini juga sesuai bagi pasangan kekasih. Apabila dia sentiasa bersama kita melalui hidup ini di kala suka dan duka, di saat senang dan susah, dialah calon yang sesuai menjadi pasangan hidup kita.
8. Tampilkan kelemahan

Tiada siapa yang sempurna di dunia ini. Tipulah jika ada orang yang mengaku dia insan yang sempurna daripada segala sudut. Pasti di kalangan kita memiliki kelemahan dan keburukan tertentu. Bagi dia yang bersedia menjadi teman hidup kita, dia tidak terlalu menyimpan rahsia kelemahannya dan bersedia memberitahu kita.

Sudah tentu bukan senang untuk memberitahu dan mengakui kelemahan di hadapan kekasihnya. Malah, dia tidak segan mempamerkan keburukannya kepada kita. Misalnya, apabila dia bangun tidur ataupun sakit dan tidak mandi dua hari, dia tidak menghalang kita daripada melawatnya.

Apabila kita dan dia saling menerima kelemahan dan sifat buruk masing-masing, memang ditakdirkan kita hidup bersamanya.
9. Kata hati

Dengarlah kata hati. Kadangkala, manusia dikurniakan Allah deria keenam yang dapat mengetahui dan memahami perasaan pasangannya. Dengan deria batin ini juga kita dapat saling tahu perasaan masing-masing.

Kita dan dia juga dapat membaca fikiran antara satu sama lain dan dapat menduga reaksi dan tindakbalas pada situasi tertentu. Apabila kita yakin dengan pilihan hidup kita, tanyalah sekali lagi. Adakah dia ditakdirkan untuk kita?

Dengarlah kata hati dan buatlah pilihan. Serahlah segalanya pada ketentuan yang maha berkuasa.
10. Solat Istikharah dan Tawakkal

Jodoh dan pertemuan semuanya di tangan Allah SWT. Manusia hanya perancang di pentas dunia ini dan skripnya ditulis oleh yang maha esa. Adakalanya, dalam memainkan peranan sebagai pelakon, diberi petunjuk melalui mimpi atau gerak hati.

Mimpi memang mainan tidur, tetapi apabila kita melakukan sembahyang Istikharah dan memohon supaya Allah memberikan petunjuk, insya-Allah dengan izinnya kita mendapat petunjukNya. Jika dia pilihan kita, buatlah keputusan sebaiknya.

Jika tidak, tolaklah dia dengan baik. Semua yang kita lakukan ini adalah bagi mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia. Setelah semuanya diusahakan, berserahlah kepadaNya dan terus berdoa. Ingatlah, nikmat di dunia ini hanya sementara.

Nikmat di akhirat adalah kekal selamanya.

Isnin, 15 Februari 2016

IRONI DAN REALITA DI ZAMAN KITA!




1. Banyak rumah besar --- Keluarganya makin kecil
2. Gelar makin tinggi --- Akal sehat makin rendah
3. Pengobatan makin canggih --- Kesehatan makin buruk
4. Travelling keliling dunia --- Tak kenal dengan tetangga
5. Penghasilan bertambah --- Tak ada ketentraman jiwa
6. Kualitas ilmu tinggi --- Kualitas emosi rendah
7. Manusia makin banyak --- Masa kemanusiaan makin menipis
8. Pengetahuan makin bagus --- Kearifan makin berkurang
9. Perselingkuhan makin marak --- Kesetiaan hampir punah
10. Banyak teman di dunia maya --- Tak punya sahabat sejati
11. Minuman keras makin banyak --- Air bersih makin berkurang
12. Pakai jam tangan mahal --- Selalu kekurangan waktu
13. Ilmu semakin tersebar --- Adab dan akhlak makin lenyap
14. Al Qur’an banyak dihafal --- Sedikit sekali yang mengamalkan
15. Belajar semakin mudah --- Guru makin tak berharga
16. Teknologi informasi kian canggih --- Fitnah dan aib makin banyak tersebar
17. Orang yang sedikit ilmu banyak bicara --- Orang yang banyak ilmu terdiam
- Akhir zaman… tampak jelas semakin dekat dihadapan kita ya Ikhwah!


“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari keburukan fitnah Al Masih Ad Dajjal” (HR. Muslim no. 588)

"Gosip,Umpat,Fitnah akan MATI bila sampai ke telinga mereka yang Tabayyun"


يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوْا أَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلىَ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِيْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila datang kepada kalian orang fasiq dengan membawa berita, maka periksalah dahulu dengan teliti, agar kalian tidak menuduh suatu kaum dengan kebodohan, lalu kalian menyesal akibat perbuatan yang telah kalian lakukan.” (Al Hujurat : 6).

Imam Asy Syaukani rahimahullah berkata, “Yang dimaksud dengan tabayyun adalah memeriksa dengan teliti dan yang dimaksud dengan tatsabbut adalah berhati-hati dan tidak tergesa-gesa, melihat dengan keilmuan yang dalam terhadap sebuah peristiwa dan kabar yang datang, sampai menjadi jelas dan terang baginya.” (Fathul Qadir, 5:65).


Dari aspek bahasa, kata tabayyun memiliki 3 pengertian yang berdekatan seperti berikut :

1) Mencari kejelasan suatu masalah hingga tersingkap dengan jelas kondisi yang sebenarnya.
2) Mempertegas hakikat sesuatu.
3) Berhati-hati terhadap sesuatu dan tidak tergesa-gesa.


Seorg yg tabayyun itu menyelidik sesuatu perkara dgn teliti dan teramat halus. Ibarat menjahit pakaian yg bakal carik. Maka menyambungkan sesuatu yg bakal carik itu perlukan ilmu menjahit dan bukan ilmu menetas.

Bila kita mula membeli pakaian yg baru, maka yg lama akan mula mengoyak. Akhirnya, yg baru tetap juga akan koyak apabila mula mengetat.

Tiap sesuatu itu ada harganya. Dan setiap yg berharga itu, ujianNya.


Ketika Ali bin Abi Thalib hendak diutus sebagai hakim ke Yaman, Rasulullah mengarahkannya dengan berkata,

” إن الله سيهدى قلبك ، ويثبت لسانك ، فإذا جلس بين يديك الخصمان فلا تقضين حتى تسمع من الآخر كما سمعت من الأول ، فإنه أحرى أن يتبين لك القضاء “.
“Semoga Allah senantiasa memberimu petunjuk dan meneguhkan lisanmu. Jika pihak berperkara menghadap kepadamu, maka jangan sekali-kali memutuskan perkara tanpa mendengar kedua belah pihak. Karena yang demikian akan memudahkan kamu memutuskan perkara dengan baik”.


Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau pun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut setan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu). (An Nisa 83)


Sikap Rasulullah saw menyikapi Hatib bin Balta’ah dengan memanggilnya lalu bertanya : kenapa engkau melakukannya ? Wahai Rasulullah. Janganlah tergesa-gesa. Saya adalah orang muhajirin yang memiliki sanak keluarga yang berusaha melindungi keluarganya. Karena saya tidak bisa melakukannya, maka saya mencoba mencari orang yang dapat melindungi kerabatku. Saya melakukannya bukan karena murtad dari Islam dan bukan karena saya telah kafir. Lalu Rasulullah menerima alasannya dengan mengatakan, “ia jujur”.



يَ


sumber: Bahagian Dakwah JAKIM

Jumaat, 12 Februari 2016

Bertahajjudlah...



Diriwayatkan oleh Imam Shadiq a.s. bahwa Jibril turun mendatangi Nabi Muhammad SAW lalu 

berbicara, “Hai Muhammad hiduplah sekehendakmu padahal engkau pasti akan mati. Cintai apa saja 

padahal engkau pasti akan berpisah dengannya. Dan, perbuat apa saja padahal engkau akan 

mendapatkan balasannya. Kemuliaan orang mukmin ada dalam salat tahajud dan kehormatan orang 

mukmin dengan tidak mengganggu orang lain.”

Saidina Umar Al-Khattab menyatakan fadilat atau kelebihan sembahyang malam dengan berkata 

maksudnya:

“Sesiapa mengerjakan sembahyang malam (Tahajud) dengan khusyuk nescaya dianugerahkan Allah 

sembilan perkara, lima di dunia dan empat di akhirat.



KURNIAAN DI DUNIA IALAH:

- Jauh daripada segala penyakit.

- Lahir kesan takwa pada wajahnya

- Dikasihi sekalian mukmin dan seluruh manusia.

- Percakapannya mengandungi hikmah.

- Dikurniakan kekuatan dan diberi rezeki dalam agama (halal dan diberkati).


SEMENTARA EMPAT PERKARA DI AKHIRAT IALAH:

- Dibangkitkan dari kubur dengan wajah berseri-seri.

- Dipermudahkan hisab.

- Cepat melalui Sirat al-Mustaqim – seperti kilat.

- Diserahkan suratan amalan pada hari akhirat melalui tangan kanan.


~Allahu a'lam bissawab.


Ujian Musibah Tanda Hamba Dikasihi Allah

Daripada Anas RA katanya, telah bersabda Rasulullah SAW, “Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang hambanya, disegerakan bagi hamba itu balasan sewaktu di dunia. Sebaliknya jika Allah menghendaki dengan hambanya keburukan ditangguh pembalasan itu supaya disempurnakannya di hari kiamat. Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya besarnya pahala itu bergantung pada besarnya ujian, sesungguhnya Allah itu apabila dia mengasihi sesuatu kaum dia menguji mereka dengan kesusahan. Sesiapa yang reda dengan kesusahan itu akan mendapat keredhaan Allah dan siapa yang tidak redha maka dia akan menerima kemurkaan Allah.”
HR :At-Tirmizi

Huraian Hadith:
Orang beriman akan diuji menurut tahap keimanan dan kedudukan mereka di sisi Allah.
Bersabar menghadapi bala atau penyakit akan menghapuskan dosa.
Di antara tanda-tanda seseorang itu disayangi Allah ialah bala ujian yang ditimpakan ke atasnya.
Oleh itu kita wajib bersabar atas kesusahan yang menimpa kita agar tidak ditimpa bala dua kali, yang keduanya ialah kerugian luput pahala.
Seseorang yang sabar menghadapi kesusahan hidup adalah sebagai tanda bahawa dia dikasihi Allah. Orang yang tidak dikasihi Allah dilambatkan balasannya iaitu sampai ke hari kiamat.
Seseorang yang bersabar menghadapi kesusahan akan diberi ganjaran yang setimpal dengan kesusahan yang dihadapi itu.
Seseorang yang ingin menjadi hamba yang dikasihi Allah dia hendaklah bersedia menerima ujian yang diturunkan Allah kepadanya, sebaliknya seseorang yang tidak redha menerima ujian Allah dia akan dibenci Allah.

catatan peribadi:
telah ku lewati tahun demi tahun tanpa sebarang nukilan di blog ini, ujian ALLAH menjadikan aku fokus kepada setiap msalah yang datang tanpa perasaan menjengah ke laman ini. mencari kekuatan, kesihatan, dan kegigihan untuk meneruskan hayat ini memerlukan aku mendahului yang perlu dari kehendak. ilham juga seperti tiada, kosong dan sangat lesu usai segala peristiwa yang terjadi, ya ALLAH, bantuah hambaMU ini, sesungguhnya KAU maha mengetahui atas segala apa yang terjadi dalam hidup ku.