Diriwayatkan oleh Imam Shadiq a.s. bahwa Jibril turun mendatangi Nabi Muhammad SAW lalu
berbicara, “Hai Muhammad hiduplah sekehendakmu padahal engkau pasti akan mati. Cintai apa saja
padahal engkau pasti akan berpisah dengannya. Dan, perbuat apa saja padahal engkau akan
mendapatkan balasannya. Kemuliaan orang mukmin ada dalam salat tahajud dan kehormatan orang
mukmin dengan tidak mengganggu orang lain.”
Saidina Umar Al-Khattab menyatakan fadilat atau kelebihan sembahyang malam dengan berkata
Saidina Umar Al-Khattab menyatakan fadilat atau kelebihan sembahyang malam dengan berkata
maksudnya:
“Sesiapa mengerjakan sembahyang malam (Tahajud) dengan khusyuk nescaya dianugerahkan Allah
“Sesiapa mengerjakan sembahyang malam (Tahajud) dengan khusyuk nescaya dianugerahkan Allah
sembilan perkara, lima di dunia dan empat di akhirat.
KURNIAAN DI DUNIA IALAH:
- Jauh daripada segala penyakit.
- Lahir kesan takwa pada wajahnya
- Dikasihi sekalian mukmin dan seluruh manusia.
- Percakapannya mengandungi hikmah.
- Dikurniakan kekuatan dan diberi rezeki dalam agama (halal dan diberkati).
SEMENTARA EMPAT PERKARA DI AKHIRAT IALAH:
- Dibangkitkan dari kubur dengan wajah berseri-seri.
- Dipermudahkan hisab.
- Cepat melalui Sirat al-Mustaqim – seperti kilat.
- Diserahkan suratan amalan pada hari akhirat melalui tangan kanan.
~Allahu a'lam bissawab.