Sabtu, 22 Oktober 2011

☀Ketika Cinta tak Seindah yang Diharapkan☀


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Sahabat saudaraku fillah....


Adalah keinginan setiap orang bila cinta itu bak gayung bersambut atau pucuk dicinta ulam pun tiba. Tak ada yang mau merasakan cinta bertepuk sebelah tangan. Terbayang rasa sakitnya kalau penolakan itu terjadi. Meski diucapkan dengan lembut dan manis tetap saja sayatannya mengiris hati . Banyak orang siap berbahagia , tapi tak siap menderita. Akibatnya banyak orang frustasi karena patah hati.


Bagi kita yang belum menikah, sejak awal harus dipahami bahwa setiap usaha mencari calon pendamping hidup melalui proses ta'aruf mengandung dua resiko, sukses dan gagal ( diterima atau ditolak ) .



Sahabat saudaraku fillah....


Jangan dulu terpukau melihat mereka yang sukses berumah tangga, tapi dengarkanlah cerita pilu dibalik itu. Ada pria yang melamar wanita tak kunjung berhasil. Ada yang ditolak baik-baik, ada juga yang merana. Itu semua merupakan realita kehidupan.


Apabila ada diantara kita mengalami hal ini berikut kami sajikan beberapa tips semoga bermanfaat.



('1'). Dekatkan diri kepada Allah


Tetap percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya di saat yang tepat dan orang yang tepat. Penolakan mendidik kita agar introspeksi dan tekun memperbaiki diri. Jalinkan terus kedekatan kita dengan Allah melalui perbaikan kualitas ibadah wajib dan sunnah. Luruskan niat,sempurnakan ikhtiar, iringilah dengan do'a, tawakal dan jangan berputus asa.



('2'). Sadar bahwa jodoh adalah rahasia Allah.


Manusia hanya berusaha Allah lah yang menentukan. Adanya penolakan merupakan salah satu ketentuan Allah juga.


"Katakanlah; sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dia lah pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."( QS. At- Taubah : 51 ).



('3'). Ditolak bukanlah aib


Ditolak bukanlah aib, itu adalah siklus kehidupan untuk melatih pendewasaan diri. Janganlah sebuah kegagalan melupakan kita akan indahnya hidup ini. Begitu banyak nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita. Janganlah karena satu kegagalan membuat kita kufur nikmat. Lihatlah sejenak di alam sana, bunga-bunga masih bermekaran, matahari tetap bersinar menerangi bumi dan rembulan pun masih menerangi kegelapan. Masih banyak aktifitas lain yang lebih bermanfaat dari pada hanya memikirkan sebuah kegagalan.


('4'). Yakin masih ada kesempatan untuk berbahagia


Kita sering berandai-andai jika hidup bersama dengan seseorang yang diharapkan
kita akan bahagia, sampai lupa bahwa kita tidak tahu tentang karakternya dan apa yang tersembunyi dalam kehidupannya. Pengandaian itulah yang membuat kita tidak bisa berpikir realistis sehingga ketika ditolak seolah-olah langit runtuh, seolah-olah kesempatan berbahagia telah punah. Padahal di ujung sana masih ada cinta lain yang menanti kita, cinta yang lebih indah dan membahagiakan. Oleh karena itu tetaplah yakin bahwa kita masih punya kesempatan untuk berbahagia dengan orang lain yang kelak Allah pilihkan untuk kita.



('5'). Belajarlah untuk tidak sombong


Adakalanya kita terlalu percaya diri bahwa kita tidak akan ditolak karena memiliki sejumlah kriteria yang baik. Kenyataanya cinta itu tidak rasional. Tidak semua orang terpukau oleh kecantikan, ketampanan,kekayaan, ketinggian ilmu, ibadah, dan status sosial lainnya. Semoga penolakan itu bisa melembutkan hati dan mendidik kita agar memiliki pribadi yang tawadhu' ( rendah hati ).



('6'). Jangan tumbuhkan jiwa melankolis


Hindari mendengarkan lagu-lagu sendu, cerita tragis dan yang sejenis. Karena cara ini justru akan menenggelamkan jiwa dalam kegelisahan. Perbanyaklah tilawah Al- Qur'an dan bacaan positif lainnya.


('7'). Cari dukungan


Amat penting mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat. Berbicaralah pada orang tua, teman dekat, guru ngaji dan orang- orang sholeh lainnya. Insya Allah mereka bisa membesarkan hati kita dan membantu mencarikan solusi yang terbaik.



Sahabat saudaraku fillah.. semoga Allah memberikan pasangan yang terbaik untuk kita menurut-Nya, aamiin.