Sahabat saudaraku fillah....
Kita mungkin pernah bingung dengan apa yang kita lakukan...
Kita sudah berusaha baik dan bertindak benar tapi tetap saja dinilai salah...
Begini salah, begitu juga salah... Kalau tak berbuat apalagi pasti lebih salah.... Jadi harus bagaimana?? Serba repot dan membingungkan...
Masih ingat cerita bapak, anak dan keledai yang telah kami posting beberapa waktu yang lalu ? Kurang lebih begitulah keadaannya... Berbuat apapun pasti ada celah untuk dipersalahkan.... Akhirnya kita ambil keputusan terserah apa kata orang yang terpenting berbuat dan tidak menyimpang dari nilai kebenaran...
Sahabat saudaraku fillah....
Di situlah kita diuji tentang keikhlasan dalam melakukan amal perbuatan. Setiap muslim harus memiliki niat dan motivasi ikhlas karena Allah semata. Secara jelas ikhlas artinya bersihnya hati dan pikiran seseorang dalam melakukan suatu amal perbuatan ditujukan hanya kepada Allah dan hanya mengharapkan ridha Allah semata.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda :
" Allah tidak menerima amal, kecuali amal yang dikerjakan dengan ikhlas karena Dia semata dan dimaksudkan untuk mencari keridhaan- Nya ." ( HR. Ibnu Majah ).
Ikhlas akan membuat amal yang dikerjakan sekalipun berat akan terasa ringan. Sebaliknya tanpa memiliki jiwa yang ikhlas amal kebajikan seringan apapun akan terasa berat. Keikhlasan akan melatih jiwa kita untuk lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai problema kehidupan. Hal ini karena orang yang ikhlas tidak akan bertambah semangat beramal karena pujian dan tidak hilang semangat karena cacian. Ikhlas akan membuat jiwa menjadi independen dan merdeka, tidak dibelenggu oleh pengharapan balasan, pujian dan penghargaan juga tidak takut terhadap celaan dan cemoohan. Memiliki jiwa yang ikhlas amatlah penting karena akan membuat hidup lebih indah, ringan dan bermakna.
Lantas bagaimana cara menumbuhkan pribadi yang ikhlas?
♥ Memiliki pengetahuan tentang makna ikhlas yakni melakukan amal ibadah hanya ditujukan kepada Allah dan mengingat bahwa segala amal tak ada artinya tanpa disertai keikhlasan.
♥ Melaksanakan ibadah yang wajib dan sunnah karena seluruh rangkaian ibadah itu mendidik kita untuk menjadi orang yang ikhlas.
♥ Bergaul dengan orang yang ikhlas , hal ini terlihat dari kesinambungan dan kesungguhannya dalam melakukan kebaikan dalam segala keadaan.
♥ Meneladani orang yang ikhlas baik dari sejarah nabi dan rasul, sahabat rasul, ulama, maupun generasi Islam yang sholeh.
♥ Selalu memohon pertolongan kepada Allah agar memiliki kebersihan hati dari hal- hal yang akan mengotorinya sebagaimana do'a Rasulullah berikut ini :
" Allahumma innii a'uudzubika min an usyrika bika syaian a'lamuhu wa astaghfiruka limaa laa a'lamuhu.
( Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan- Mu, sesuatu yang tidak kami ketahui, dan kami memohon ampunan kepada-Mu dari sesuatu yang tidak kami ketahui).
Demikianlah sahabat saudaraku fillah..semoga catatan ini bermanfaat..