Rasulullah s.a.w bersabda :
" Apabila seorang manusia meninggal dunia maka putuslah amalannya melainkan tiga perkara iaitu sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan dan anak saleh yang mendoakannya."
(H.R Muslim)
Yazid Arraqqasyi meriwayatkan dari Anas r.a. berkata:
"Tujuh macam yang dapat diterima pahala sampai sesudah matinya iaitu: "Siapa yang membangunkan masjid maka tetap mendapat pahalanya selama ada orang sembahyang didalamnya. Siapa yang mengalirkan air sungai, selama ada yang minum daripadanya. Siapa yang menulis mushaf, ia mendapat pahala selama ada orang yang membacanya. Orang yang menggali perigi, selama masih ada orang mempergunakan airnya. Siapa yang menanam tanaman, selama dimakan oleh orang atau burung. Siapa yang mengajar ilmu yang berguna, selama dikerjakan oleh orang yang mempelajarinya. Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mendoakan dan membaca istighfar baginya, yakni jika mendapat anak laludiajari ilmu dan al-quran, maka ayahnya akan mendapat pahalanya selama anak itu melakukan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri, sebaliknya jika dibiasakan berbuat maksiat, fasik maka ia mendapat dosanya tanpa mengurangi dosa orang yang berbuat sendiri."