بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْ
❀❀.•❤• .¸¸ﷲ¸¸.•*¤* ¸.♥•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•¸✿¸
Bulan ramadhan yang dirindukan bulan yang sangat sarat dengan amal kebaikan dan pahala yang berlimpah telah kita lalui bersama. Alhamdulillah selama dua hari ini shaum telah kita lewati dan tunaikan. Ramadahan adalah bulan yang banyak mengandung hikmah, dimana shaum yang kita laksanakan adalah membersihkan rohani dan jasmani kita.
Dengan shaum yang kita laksanakan akan menanamkan perasaan melatih kesabaran, menumbuhkan sikap disiplin,ikhlas, kasih sayang dan mencintai fakir miskin,terhindar dari sifat-sifat tercela seperti tamak dan rakus terlebih menumbuhkan rasa percaya diri.disamping itu juga dengan shaum kesehatan kita akan stabil.
Hikmah yang terkandung di bulan ramadhan juga terkabulnya doa dan permohonan hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dimana di bulan yang penuh berkah ini Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi fasilitas dan keistimewaan bagi orang-orang yang malaksanakan shaum,yaitu dengan diterima dan dikabulkannya segala doa.
Telah kita ketahui bersama bahwa Doa adalah merupakan Ibadah dan bentuk pengabdian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semakin sering kita memohon dan meminta doa, Semakin banyak pula Allah Subhanahu wa Ta’ala’ memberi dan mengabulkan doa.
Berdoa boleh dilakukan kapan saja,dimana saja, akan tetapi di bulan ramadhan ini adalah saat yang tepat (mustajab),karena Allahu Subhanahu wa Ta’ala menyediakan saat-saat yang tepat dan cepat terkabulnya doa kepada hamba-hamba yang memohon segala harapannya kepada Allah Subhanu wa Ta’ala.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Apabila hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang keberadaan-Ku,Maka jawabalah bahwa AKU sangat dekat dan AKU Mengabulkan Doa orang-orang yang berdoa kepada-Ku,maka hendaklah mereka itu melaksanakan Perintah-Ku dan Beriman kepada-Ku,agar mereka selalu dalam kebenaran.”(Q.S. Al Baqarah : 186).
Ayat diatas mengandung makna yang terselip diantara ayat yang menjelaskan tentang shaum, yang tidak lain mengandung suatu maksud dan rahasia bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan keistimewaaan dan fasilitas bagi yang melaksanakan shaum di bulan ramadhan. Pada prinsipnya semua doa di dengar dan di kabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala’,hanya saja selama doa kita tidak mengandung yang tercela terlebih mermuara pada dosa.
Dalam Hadist Qudsi Allah Subhanahu wa Ta’ala.Berfirman :
“AKU bergantung sesuai prasangka seorang hamba-Ku,ketika dia berdoa ,apabila dia bersangka baik kepada-Ku maka AKU bersangka baik kepadanya,apabila dia berperasangka buruk kepada-Ku maka AKUpun berperasangka buruk kepadanya.”(H.R.Bukhari).
Sebagai muslim yang punya kualitas keimanan yang tangguh tentunya kita mengedapankan baik sangka kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala’, karena apapun dialaminya adalah senantiasa optimis penuh sabar,ikhlas dan ridha apa yang terjadi pada dirinya.Dan selalu berpijak dan yakin bahwa doa akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Hikmah yang terkandung di bulan ramadhan, karena juga terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu malam laitul qadar, yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala melimpahkan pahala yang berlipat ganda untuk setiap amal shaleh yang kita kerjakan ketimbang dengan bulan-bulan yang lain. Disamping itu juga disediakan salah satu pintu masuk menuju surga yang tidak dilalui oleh siapapun kecuali para ahli shaum.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Sesungguhnya Kami menurunkan Al Quran pada Lailatul Qadar. Apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik nilainya dari seribu bulan” (QS Al Qadar : 1-3).
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:
“Dari Sahal bin Sa’ad Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda “Sesungguhnya di surga ada salah satu pintu yang dinamakan Rayyan; masuk dari pintu tersebut ahli shaum/puasa di hari kiamat, tidak ada yang masuk dari pintu itu selain ahli shaum, lalu diserukan “Manakah para ahli shaum?’, maka berdirilah para ahli shaum dan tak ada seorangpun yang masuk dari pintu itu kecuali mereka yang tergolong para ahli shaum, dan apabila mereka sudah masuk, maka pintu surga tersebut segera tertutup, dan tak ada satupun yang diperbolehkan masuk setelah mereka .”(H.R. Bukhari Muslim).
Makna dari ayat (Q.S Al Qadar : 1-3) diatas adalah Al Quran pertama kali turun kebumi pada malam laitul qadar tepatnya 17 ramdahan yang merupakan petunjuk bagi umat manusia ,menuntun dan mengantarkan untuk meraih kesempurnaan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, pembeda mana yang haq dan mana yang bathil,memberikan penjelasan tentang mana yang halal dan mana yang haram, juga tentang berbagai hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dari sekian banyak hikmah yang terkandung di bulan ramadhan ini, juga disebut bulan taubat penuh ampunan, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengilhami manusia jalan yang baik dan buruk, tidak jarang dalam perjalanan hidup seorang manusia terjatuh dan tergelincir melakukan perbuatan dosa dan kemaksiatan,baik yang berhubungan langsung dengan Allah Subhanahu wa Tala’a seperti melalaikan shalat,enggan berzakat,demikian juga dosa yang berhubungan langsung dengan sesama manusia.
Oleh karena itu di bulan yang penuh ampunan ini dengan tekad kuat meninggalkan dosa dan kebiasaan-kebiasan buruk, segera bertaubat secara benar dari segala dosa dan kesalahan,khilaf yang pernah kita lakukan, Inilah keistimewaan ramadhan diampuninya segala dosa-dosa kita oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” (Q.S. An Nur : 31)
Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, Janganlah kita biarkan ramadhan kali ini berlalu tanpa mengambil hikmah yang begitu besar dengan meningkatkan segala amal shaleh kita.
Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin.
❀.•❤•Walhamdulillah Rabbil’alamin •❤•.