Isnin, 20 Februari 2012

♥Lemah lembut dan Santun terhadap Sesama♥




Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sahabat saudaraku fillah ...Jika dalam diri bersemayam cinta dan ketulusan hati maka akan terhindar dari segala kekejian . Untuk membentuk bibir yang menawan ucapkanlah kata yang baik nan santun. Untuk mendapatkan mata jernih nan indah carilah kebaikan dari setiap orang yang ditemui, sebisa mungkin jangan mencari-cari keburukan niscaya jiwa kita kan tenang. Bersikap santun terhadap sesama adalah salah satu akhlaq mulia seorang muslim yang bertaqwa. Setiap tutur kata dan perbuatannya berusaha santun dan lembut. Apabila harus marah dia akan berusaha mempersingkat kemarahan dan tak segan meminta maaf jika dirasa berlebihan.


Seandainya Rasulullah tidak berlaku lemah lembut terhadap sesama tentu orang yang memusuhi Islam tak kan tersentuh hatinya. “ Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar , tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu....” ( QS. Ali-Imran : 159 ). Pernah suatu hari sahabat berkata kepada Rasulullah , Wahai Rasulullah ..laknatlah orang-orang musyrik itu! Maka beliau bersabda : “ Sesungguhnya aku diutus bukan sebagai pelaknat , tetapi aku diutus adalah sebagai rahmat.” (HR. Muslim ).


Saudaraku.. Seseorang yang telah dibimbing oleh ajaran Islam seharusnya tidak gemar melontarkan kata kasar lagi menyakitkan hati. Sungguh..sakitnya badan begitu mudah terobati namun sakitnya hati dengan apa kita mengobatinya? Terkadang mulut bisa memaafkan namun sakit yang dirasa akan berbekas dan itu sulit untuk disembuhkan,kecuali bagi orang yang berjiwa lapang. Maka bagi orang yang memiliki kelembutan hati akan mempertimbangkan setiap kata yang keluar dari lisan agar tidak ada hati yang terlukai. Orang yang menjalani kehidupannya dengan sering menyakiti hati orang lain baik melalui kata maupun perbuatannnya akan tergolong orang yang bangkrut baik di dunia dan di akhirat. Di dunia dia akan menuai keresahan dan di akhirat akan menuai siksa jika tak segera bertaubat. Dimana setiap amal kebaikannya di ambil alih oleh orang yang disakitinya. Setelah kebaikan itu habis, selanjutnya kesalahan-kesalahan orang yang telah tersakiti akan dialihkan kepada orang yang menyakitinya. Nabi bersabda " Wahai orang yang berakhlak buruk engkau bangkrut"

"Orang yang bangkrut diantara umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa shalat, puasa dan zakatnya. Namun ia mencela orang, mencaci orang, memakan harta orang, memukul dan menumpahkan darah orang. Maka ia pun harus memberikan pahala amal baiknya kepada orang-orang itu. Jika amal baiknya sudah habis sebelum dibayar semua, diambillah dosa mereka untuk diberikan kepadanya.
Maka iapun dilemparkan ke neraka" (HR Muslim )


Astaghfirullahal adzim...terkadang kita meremehkan hal-hal kecil yang ternyata berdampak luar biasa. Maka di kala kita menyadarinya marilah kita berbenah diri ..berkatalah yang baik dan santun terhadap sesama dan hindarilah kata kasar dan cacian yang menyakitkan hati.