Rabu, 22 Februari 2012

♥Shalat Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar♥



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sahabat saudaraku fillah..dengan kedekatan kita kepada Allah melalui shalat diharapkan dapat melahirkan rasa tanggung jawab sebagai hamba Allah yang beriman. Merasa bahwa hanya Allah tempat untuk mengabdi, mengharap ampunan dan ridha-Nya , juga takut akan murka-Nya di hari akhir nanti. Perasaan inilah yang dapat mengendalikan dan mengekang keinginan kita untuk berbuat maksiat atau perbuatan yang merugikan diri dan orang lain. Dalam hal ini Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :

“ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab ( Al-Qur’an ) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari ( perbuatan-perbuatan ) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah ( shalat ) adalah lebih besar ( keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain ). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. “ ( QS. Al- Ankabut : 45 ).


Dengan melaksanakan shalat secara khusu’ , menghayati dan mengamalkan maknanya maka keimanan seseorang akan bertambah. Dengan meningkatnya keimanan maka seseorang akan terbimbing pada jalan yang benar dan diridhai Allah. Sehingga dapat terjaga hati dan jiwanya agar tak mudah tergelincir dalam perbuatan yang keji dan mungkar. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda :

“ Tidaklah seorang pezina itu berzina dalam keadaan beriman, tidaklah seorang peminum itu minum dalam keadaan beriman, tidaklah seorang pencuri itu mencuri dalam keadaan beriman. “ ( HR. Bukhari ).


Saudaraku..seseorang yang mampu menghayati shalatnya dengan baik akan memiliki hati nurani yang jernih, hingga dapat memandang segala persoalan dengan lebih arif. Hal ini karena seringnya dia berkomunikasi dengan Allah Sang Pencipta segala kejadian melalui shalat. Dengan komunikasi yang baik inilah seseorang merasa selalu dalam pengawasan Allah sehingga dirinya takut melakukan perbutan yang mendatangkan murka-Nya. Dengan komunikasi yang baik ini pula seseorang memiliki kematangan jiwa sehingga mampu membedakan mana perbuatan yang baik dan yang buruk. Sehingga baginya tak memiliki keinginan lain selain hanya berbuat baik yang mendatangkan ridha Allah.