Jumaat, 29 Julai 2011

Tips Hidup Bahagia dengan 'Berpuasa'



Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh



Sahabat Hikmah...

Kalau kita pikir, mengapa pada bulan Ramadhan kita semua berbahagia menyambutnya?

Bahkan anak-anak, remaja dan orang tua menyambut dengan suka cita

dengan mengucapkan "MARHABAN YAA RAMADHAN"....



Bukankah pada bulan Ramadhan umat muslim berpuasa sebulan penuh?

Bukankah dalam bulan itu mereka tidak bebas lagi makan dan minum

serta berhubungan suami isteri (bagi yang sudah menikah) pada siang hari ?

Meangapa dengan berpuasa kita kita malah lebih berbahagia?



Disamping karena rahmat, barokah dan maghfirah dari Allah subhanhu wa ta'ala,

puasa memang akan lebih membuat orang lebih berbahagia.



Di siang hari memang kita menahan lapar dan haus,

kita melakukan yang demikian semata-mata karena iman dan mengharap ridlo Allah (ikhlash)

...maka ini membuat kita bahagia.



Pada sore hari, setelah adzan maghrib berkumandang, kita berbuka puasa...

Begitu nikmatnya air putih, yang biasanya terasa biasa saja...

Apalagi bila minum es kelapa muda, atau es belawah atau es timun suri...

Dan begitu nikmatnya makan nasi hangat dengan sayur dan ikan...

Kita bahagia karena bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala ...

Kita bahagia minum karena sebelumnya menahan haus...

Kita bahagia makan karena sebelumnya menahan lapar...



Itulah mengapa Rasulullah SAW pernah bersabda:





"Tuhanku telah menawarkan kepadaku

untuk menjadikan lapangan di kota mekah menjadi emas".



Aku berkata :"Jangan Engkau jadikan emas wahai Tuhan,

tetapi cukuplah bagiku merasa kenyang sehari dan lapar sehari.

Apabila aku lapar maka aku dapat menghadap dan mengingat-Mu.

Dan ketika aku kenyang aku dapat berSyukur memuji-Mu."

(HR Ahmad dan Tirmizi)



Kita akan bahagia dan menikmati hidup bukan karena kita kaya...

Kita akan menikmati makan setelah kita lapar...

Kita akan menikmati minum setelah kita haus...





Kehangatan hanya bisa kita nikmati jika kita pernah kedinginan...

Cahaya hanya bisa menyinari jika kita pernah berada dalam kegelapan...

Bahagia hanya bisa kita syukuri bila kita pernah ada dalam kesulitan...



Kita akan lebih berbahagia dalam rumah kita yang luas dan mewah...

Setelah kita datang bersilaturahmi dan memberi bantuan saudara kita yang rumahnya apa adanya..



Kita akan lebih berbahagia naik kendaraan kita yang mewah dan nyaman..

Setelah kita merasakan bus umum atau KRL yang penuh sesak...



Kita akan lebih berbahagia dengan tubuh yang sempurna...

Setelah kita berkunjung di tempat orang-orang cacat...



Kita akan lebih berbahagia mempunyai keluarga...

Setelah kita berkunjung ke panti jompo atau panti yatim...



Kita akan bahagia...selama kita masih mau BERSYUKUR...



Bahkan dalam hidup di dunia ini pun sebenarnya kita seperti orang berpuasa...

Di dunia kita berpuasa dari makan dan minum yang haram...

Di surga kita berbuka dengan bebas minum khamer yang tidak memabukkan...



Di dunia kita berpuasa dari wanita yang bukan isteri kita...

Di surga kita berbuka dengan bidadari-bidadari yang cantik jelita...



Untuk berBAHAGIA kita harus berPUASA...

Karena dengan berPUASA kita akan berSYUKUR...

Dan dengan berSYUKUR kita akan berBAHAGIA



Wallahu a'lam bishshowab



Wassalaamu'alikum wa rahmatullahi wa barakaatuh