Khamis, 13 Oktober 2011

✿ MANUSIA DAN PEMBANGKANGAN IBLIS✿


A’uudzu Billah Mina’Syaithaanir Rajiim

Bismillaahirrahmaanirrahiim


✿.❀¸.•❤•.❀ •.❀❀.❀.•❤•✿ ✿¸.•❤.

Manusia adalah khalifah dan mahluk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menempati posisi paling mulia di muka bumi.Kemuliaan manusia karena diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dari unsur tanah ,ini mencerminkan pada dasarnya manusia tercipta dari bahan yang nantinya menjadi landasan pijakan untuk mengembara di muka bumi.

Manusia diberi bekal untuk melakukan segala tindakan yang dikendalikan oleh akal. Manusia dengan kemampuan berpikirnya mencapai tujuan mulia, juga dilengkapi kesempurnaan, seperti mata untuk melihat,lidah dan bibir untuk berbicara dan seluruh anggota badan dan kelengkapan tubuh manusia untuk melakukan tindakan dan perubahan.

Sebagaimana diterangkan di dalam Al Quran ketika awal penciptaan manusia,yaitu ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala menyerukan kepada malaikat untuk memberi hormat kepada Nabi Adam Alaihi Salam’’dan para Malaikat pun memberi hormat, Kecuali Iblis yang melakukan pembangkangan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Dan (Ingatlah) ketika Kami (ALLAH)’ Berfirman kepada para Malaikat’Sujudlah Kamu kepada Adam’Maka Mereka pun Sujud kecuali Iblis, ia menolak dan menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir”. (Q.S. Al Baqarah : 34).

Pembangakangan Iblis berawal ketika melihat penciptaan manusia secara fitrah hanya terbuat dari unsur tanah, dan dalam proses selanjutnya di beri ruh,sementara iblis dengan penuh kesombangan mengatakan ia diciptakan dari api.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“(ALLAH) Berfirman “Wahai iblis,Apakah yang mengahalangi kamu sujud kepada yang telah’AKU Ciptakan dengan Kekuasaan-KU,Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?”(Q.S. Shaad : 75).

“ia (iblis) berkata ‘Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau Ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah’(Q.S. Shaad : 76).

“(ALLAH) Berfirman’ kalau begitu keluarlah kamu dari Surgaku,Sesungguhnya kamu adalah makhluk yang terkutuk.’(Q.S. Shaad : 77).

“ia (iblis) Menjawab ‘Demi Kemulian-MU, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya’,Kecuali Hamba-hamba-Mu yang terpilih diantara mereka.”(Q.S. Shaad : 82-83).

Makna yang terkandung dalam Al Quran ayat diatas, karena kesombongan dan pembangkangan iblis akhirnya di laknat Oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai makhluk terkutuk dan di usir dari Surga,Iblis pun dengan kesombongannya bersumpah akan menyesatkan semua manusia di muka bumi dengan berbagai tipu daya muslihatnya.

Iblis juga dengan tegas akan mengahalag-halangi manusia dari jalan yang haq (benar) dan mendatangi mereka dari muka ,dari belakang mereka,dari kanan kiri mereka,sehingga manusia sesat dan tidak taat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“ia (Iblis) Menjawab: "Karena Engkau telah menghukum aku tersesat, aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (QS. Al A'raaf : 16-17)

Namun demikian tidak semua manusia mampu disesatkan oleh iblis ,hanyalah orang-orang yang beriman dan bertaqwa telah diberi taufiq dan petunjuk senantiasa selalu dalam Lindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Sesungguhnya iblis itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabb-Nya” (Q.S. An Nahl : 99).


❀DIALOG RASULULLAH DENGAN IBLIS❀

Diriwayatkan dari Hadist Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma”
“Pada suatu waktu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’Bertanya kepada Iblis’
“Berapa banyak teman baikmu dari umatku??”Iblis Menjawab ‘Teman akrabku di antara umatmu ada sepuluh golongan :

1. Pemimpin (Iman) yang tidak jujur
2. Orang yang takabur (sombong)
3. Orang kaya yang tidak memperhitungkan (peduli) usahanya, dari mana hartanya didapat dan untuk apa dipergunakan.
4. Orang alim yang membenarkan (menyetujui) pemimpin pemerintahan berbuat penyelewengan.
5. Pedagang yang khianat (penipu)
6. Orang yang menyimpan/menimbun makanan keperluan umum untuk dijual pada waktu mahal.
7. Penzina
8. Orang yang makan riba
9. Orang yang bakhil, yang tidak memperhatikan dari mana ia mengumpulkan harta.
10. Peminum arak (minuman keras).

“Lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’Bertanya lagi:” Berapa banyak pulakah musuhmu di antara umatku itu??” Iblis Menjawab dengan gamblang ,”Musuh-musuhku di antara umatmu ada dua puluh golongan :

1. Yang jelas engkau sendiri,,’hai Muhammad,sesungguhnya aku sangat membencimu.
2. Orang-orang Alim yang beramal dengan ilmunya.
3. Orang yang memelihara Al Quran, serta mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya.
4. Tukang adzan yang karena ALLAH dalam shalat lima waktu
5. Orang-orang yang menyukai (mencintai) orang-orang fakir,orang miskin, dan anak-anak yatim.
6. Orang berhati Rahim (Penyayang).
7. Orang yang tunduk kepada kebenaran.
8. Pemuda yang giat dan taat kepada ALLAH.
9. Orang yang makan barang halal.
10. Dua orang pemuda yang berkasih-kasihan karena ALLAH.
11. Orang yang rajin shalat berjamaah.
12. Orang yang shalat malam sedangkan manusia lain dalam keadaan tidur nyenyak.
13. Orang yang menahan diri dari segala larangan ALLAH.
14. Orang yang menasehati sudaranya dengan ikhlas karena ALLAH.
15. Orang yang senantiasa mempunyai (menjaga) wudhunya.
16. Orang yang pemurah (dermawan)
17. Orang yang baik Akhlaqnya
18. Orang yang membenarkan jaminan ALLAH akan diberikan kepadanya.
19. Orang yang memperbaiki kepentingan para janda.
20. Orang yang selalu siap sedia menghadapi mati.
(HR. Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma’).

Demikianlah Iblis akan terus menggoda dan menyesatkan manusia dengan berbagai macam cara. Kecuali orang-orang yang beriman, berpegang teguh dan istiqamah di jalan yang di ridhai dan mentaati semua perintah Allah Subhanhu wa Ta’ala.

Diciptakan Iblis agar orang yang beriman akan bertambah ibadahnya , dengan adanya iblis , kita diajurkan berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, pada saat mau membaca Al-Qur’an ,saat hendak tidur , berkumpul dengan isteri , buang air, ketika bepergian, ketika dilalaikan pada saat shalat, marah dan lainnya. Ini semua juga penyebab orang masuk surga.

Neraka adalah tempat tinggal kekal iblis dan orang-orang yang sesat, lalai, karena ajakan dan godaan iblis. Demikianlah Allah Subhanu wa Ta’ala menciptakan segala sesuatu tidak ada yang sia-sia dan pasti semua ada hikmahnya.


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

"Ya Rabb kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau,Maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Ali Imran : 191).


Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…

❀.•❤•Walhamdulillah Rabbil’alamin •❤•.❀