nafsu itu;;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ "Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya); dan hendaklah tiap-tiap diri melihat dan memerhatikan apa yang ia telah sediakan (dari amal-amalnya) untuk hari esok (hari akhirat). Dan (sekali lagi diingatkan): Bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Amat Meliputi PengetahuanNya akan segala yang kamu kerjakan." ( Q.S Al -Hasyr :18)

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقاً نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

"Dan perintahkanlah keluargamu serta umatmu mengerjakan sembahyang, dan hendaklah engkau tekun bersabar menunaikannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, (bahkan) Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan (ingatlah) kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa." (Q.S Thaha ayat 132)

Al Hasan mengatakan : "ALLAH mengasihi hamba yang berkata kepada nafsunya : "Bukankah kau telah ada itu dan ini ?" Kemudian dia mencelanya, mengajarnya dan membimbing nya dengan kitab ALLAH." Ibrahim At -Aimiyi berkata : " Ku bayangkan pada nafsu ku  keadaan di Syurga, memakan buah bau, meminum dari sungainya, memeluk bidadari-bidadarinya dan ku bayangkan pula pada nafsuku di Neraka memakan kayu durinya, meminum nanahnya dan dibelenggu rantainya. Lalu aku tanya nafsu ku :" Hai nafsu, mana di antara dua itu yang kau inginkan ?" Dia berkata :" Dunia ini hendak ku lambatkan untuk beramal baik." Aku berkata :"Tentunya kau akan senang, beramallah." Malik bin Dinar berkata : "Ku dengar Hujaj berceramah. Dia berkata :" ALLAH mengasihi orang yang suka mengkoreksi dirinya sendiri sebelum dia mengkoreksi orang lain. ALLAH mengasihi orang yang mengoreksi amalnya untuk apa dia lakukan. ALLAH mengasihi orang yang memandang timbangannya." Zun-Nun Al-Misri berkata :

"Aku tidak pernah kenyang kerana kalau kenyang aku melakukan maksiat atau ingin melakukannya."

~ Hawa nafsu akan terus menuntut bila engkau memanjakannya tetapi jika engkau paksakan 'ia' pada apa adanya, nescaya ia mahu menuruti kehendakmu...~